Minggu, 09 November 2014

Aarrgghh... Teriakan Having Fun


Menghabiskan hari ahad di Bugis Water Park? Sesuatu yang menyenangkan pasti. Namun untuk waktu dekat belum ada rencana. Bukannya tidak mau. Sekalipun sudah pernah 2 kali menikmati air dan wahana Bugis Water Park, tapi selalu saja ada keinginan untuk mengulang dan mengulang
pengalaman itu. Siapa sih yang tidak ingin bermain air dengan sensasi berbeda (bukan sekedar berendam). Apalagi dapat tiket gratis ow...ow...ow... Siapa yang mampu menolak?


"Da, sudah buka twitter? Ada mentionnya Paccarita," tanya kak Nunu lewat telepon.
Kubuka notifikasi twitter yang isinya panggilan menuju Bugis Water Park.
"Waduh gimana ini Kak Nu' saya sudah di pete'-pete'mi. Sudahka janjian sama teman mau hadiri launching butiknya Zaskia Sungkar."
Sumpah, saya bingung pake bingits. Bagaimana caranya ke BWP sedangkan saya gak ada persiapan sama sekali. Dengan sedikit maksa otak berpikir, akhirnya keputusan itu saya ambil.
"Begini saja Kak, kita ketemu di Urip, ketemuka dulu temanku, baru kita sama-sama ke BWP," ucapku pada kak Nunu di telepon.
"Saya okeji asal ada kutemani pergija," balasnya.
Dan akhirnya Bugis Water Park, we are coming.


Gimana bisa dapat tiket gratis Bugis Water Park? Menjadi blogger itu istimewa, itu yang terpikir saat ini. Mengutak-atik dunia ini belum setahun kulakoni, sehingga keistimewaannya harus dikumpulkan satu demi satu berdasarkan pengalaman untuk benar-benar bisa menganggukkan kepala sambil berkata "Iya, blogger itu keren".
Kembali ke tiket gratis. Hari Kamis, ada postingan seorang kawan FB tentang kunjungan gratis ke BWP. Syaratnya gampang. So segerami, pikirku. 


Tak salah namanya Bugis Water Park. Belum memasuki gerbang sayup terdengar dendang lagu bugis diiringi petikan kecapi. Memasuki gerbang yang berbentuk perahu semakin mengokohkan bahwa BWP kental dengan ciri khas Bugisnya. Memasuki BWP lebih dalam kita akan menemukan keterangan tempat berbahasa Bugis disandingkan dengan bahasa Inggris.
Gemercik air semakin terdengar jelas. Teriakan-teriakan girang pengunjung semakin nyaring. Bagaikan magnet yang menarik besi. Seolah bersorak pada pengunjung yang baru menjejakkan kaki untuk segera bergabung. Beberapa wahana pun seolah menyambut dan berkata, "ayo kawan mari bermain, hilangkan galau dan lupakan SAKITNYA TUH DI SINI. 

Banyaknya wahana di BWP bukan berarti tinggal bingung harus mau mulai dari mana. Berenang atau bermain volly air dengan kawan-kawan atau sesama pengunjung di kolam dewasa. Mengapung di atas pelampung dan biarkan dirimu hanyut bersama pelampung di kolam arus. Eits...jangan khawatir, hanyutnya gak akan sama di sungai yang berarus deras. Hanyut di kolam ini akan membawamu kembali ke tempat dimana mulai mengapung bersama pelampung. Bapak, Ibu yang membawa anak kecil ke kolam ini jangan sampai pengawasan kita lepas dan sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Ahh jangan sampai.

Buat adik-adik kecil juga disiapkan kolam yang airnya dangkal. Lengkap dengan seluncuran dengan berbagai ornamen lucu khas anak-anak. Tempat rekreasi yang benar-benar disiapkan  untuk keluarga bukan? Tapi tetap saja pengawasan pada anak-anak itu penting.


Nah, ada pula kolam pijat. Asyikkan? Kolam yang letaknya lebih tinggi diantara kolam dewasa dan kolam arus. Kolom ini cocok banget untuk pengunjung yang Senin-Jumat berkutat dengan urusan pekerjaan yang kadang menjemukan. Atau bisa juga pas lelah berenang cobalah kolam pijat untuk merilekskan kembali otot-otot. 


Di BWP ini ada cafe yang mengasyikkan lho... Letaknya di pinggir kolam dewasa. Cafe itu dibatasi tembok dengan kolam yang berfungsi sebagai meja. Pelayan cafe seolah berdiri di dalam kolam tanpa air. Sementara pengunjung cafenya duduk di tempat duduk berbentuk bulat yang tetap berada di dalam air. Cara lain untuk menikmati kopi hangat berbagai rasa atau teh hangat bukan? Dan jangan takut kelaparan, di BWP menyajikan tempat makan kok dengan berbagai variasi menu.


Wahana yang menarik buat saya adalah kolam seluncur. Untuk menggunakan wahana ini, kita harus menapaki tangga berundak-undak. Setelah mencapai puncaknya, tersedia berbagai macam seluncuran dengan berbagai ketinggian yang pasti memacu adrenalin. Mengapa wahana ini menarik buat saya? Saya fobia pada ketinggian, tapi tetap ingin mecobanya. Dan diantara seluncuran yang pernah saya coba adalah seluncuran berbentuk terowongan yang tertutup, karena tidak ingin melihat ketianggian sambil meluncur. Berseluncur di dalam terowongan dan gelap seperti berada di dunia tanpa cahaya. Melihat berkas cahaya di ujung seluncuran adalah kelegaan yang luar biasa.

Berseluncur selalu memancing untuk berteriak sekuat-kuatnya. Aaarrghhh...aaarrgghhh... Teriakan kengerian bersamaan dengan senyum atau tawa mengembang adalah having fun menurut saya. Tempat ini sangat cocok untuk kamu yang sedang ingin berteriak sekedar melepaskan tekanan yang menghimpit dada. Ceileh... Niatnya berteriak karena galau ditinggal pacar, tapi orang lain menganggapnya wajar. Kecuali teriak panggil nama sih lain lagi masalahnya. Coba saja berteriak ditempat umum tanpa sebab menurut orang lain, kemungkinan besar orang akan beranggapan ada yang salah dengan orang ini. Jadi tempat ini adalah tempat yang cocok untuk berteriak.



So, cobalah berkunjung ke BWP, yakin deh gak akan rugi. Dan pastinya datang kembali dan datang kembali selalu menjadi godaan. Datangnya harus berombongan, karena datang sendiri berenang, hanyut di kolam arus, berseluncur, dan menikmati kopi hangat kurang seru tanpa kehadiran teman dan keluarga. Selama masih bisa menjalin kebersamaan dengan orang terkasih maka lakukanlah, karena penyesalan datang setelah waktu berlalu. Dan Bugis Water Park adalah satu tempat asyik menjalin kebersamaan dan membuat kenangan indah. (Muj)

2 komentar:

  1. Enak lho jadi blogger, sering ada cara seru macam begini ... sudah merasakannya beberapa kali. Selamat datang di Komunitas Blogger Anging Mammiri ^__^

    BalasHapus
  2. Iye kak, sama ji ikut IIDN dan dikasi sheat gratis pada event besar sudah sesuatu buatku.

    Makasih kak, semoga bisa menjadi bagian blogger Makassar

    BalasHapus