Kamis, 31 Desember 2015

Nasehat Papa



Gema takbir telah berkumandang selepas Isya semalam sampai dinginnya pagi menusuk tulang. Kabut pun masih melayang di kaki gunung. Embun-embun layaknya kristal  menggantung di ujung dedaunan. Langkah-langkah kaki para peraih fitrah menuju lapangan terdengar berderap.  Berbondong-bondong ke tempat yang sesuai sunnah untuk menunaikan salat Idulfitri, tanah lapang.

Minggu, 27 Desember 2015

Mama


Cahaya

Yah pencahayaan merupakan satu faktor penting dalam hal fotografi. Apalagi saya yang mengandalkan kamera tablet 2 MP. Untuk mendapatkan gambar yang lumayan bening tanpa noise saya sangat bergantung pada natural light. Untuk memenuhi kebutuhan pencahayaan itu saya biasanya mengambil foto di balkon. Namun terkadang natural light itu terlalu kuat apalagi saat siang

Iced coffee


Sabtu, 26 Desember 2015

Demi Eksistensi



Posting tulisan terakhir entah bulan berapa. Ibarat rumah tinggal yang lama tidak berpenghuni pastilah sudah berdebu disana-sini. Sarang laba-laba menghiasi sudut-sudut rumah. Untunglah ini bukan rumah tinggal. Paling tidak saya tidak perlu berpeluh membersihkan debu dan mengusir laba-laba yang telah menempati rumah mereka dengan nyaman.

Bukan tanpa sebab kali ini tiba-tiba mengunggah tulisan di blog. Saya menyebutnya demi eksistensi.