Setelah memposting tumis teri kering, kali ini pun masih tentang teri. Pokokna mah teri juara buat saya. Kali ini terinya mau diapain?
Sabar... Kita bahas dulu sedikit kandungan gizi si teri ini. Menurut
Sabar... Kita bahas dulu sedikit kandungan gizi si teri ini. Menurut
Profesor Ahmad Sulaeman, Pakar Gizi dari Institut Pertanian Bogor
(IPB), ikan teri mengandung
banyak mineral dan vitamin yang bermanfaat untuk tubuh. Teri yang segar mengandung 17 persen protein (16 g) dan lebih banyak pada teri kering (42 g).
Tak hanya itu, ikan teri juga mengandung asam omega 3 esensial yang baik untuk kecerdasan otak dan kinerja jantung. Selain itu teri juga mengandung kalsium dan magnesium yang baik untuk kesehatan tulang dan kerja jantung. Teri juga baik untuk metabolisme tubuh karena kandungan vitamin B1 dan B12 di dalamnya.
Tulang ikan teri ini banyak mengandung fosfor sehingga mengkonsumsinya sekalian dengan tulang dan kepalanya. Fosfor berguna
untuk kesehatan gigi dan tulang. Sehingga ibu hamil pun bisa mengkonsumsi ikan teri karena kandungan fosfornya dibutuhkan bagi
tumbuh kembang janin.
Wahh...kandungan gizinya banyak ternyata. Nah, ada satu lagi, ikan teri
juga mengandung sodium yang tinggi (sekitar 700 mg) berguna bagi tubuh. namun di sisi lain, sodium bisa berbahaya. Terutama bagi penderita tekanan darah tinggi.
Oke, setelah membahas kandungan gizi teri yang luar biasa buat tubuh, maka kita lanjut masak-masaknya. Bahan yang disiapkan adalah:
Teri kering 1/2 liter
Bawang putih 3 siung
Bawang merah 10 siung
Bawang daun
Belimbing buah
Santan dari 1 butir kelapa
Cabe rawit
Cara masaknya gampang, berikut langkah-langkahnya
- Masak santan dengan irisan bawang putih, bawang merah, belimbing dan cabe rawit utuh, kalau suka pedis cabenya bisa dipotong.
- Setelah mengeluarkan minyak, masukkan teri yang sudah dicuci.
- Jika airnya sudah menyusut, masukkan irisan bawang daun. Masak sampai agak kering, tergantung selera sih, bisa juga menyisakan sedikit kuah.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar