Sabtu, 26 Desember 2015

Demi Eksistensi



Posting tulisan terakhir entah bulan berapa. Ibarat rumah tinggal yang lama tidak berpenghuni pastilah sudah berdebu disana-sini. Sarang laba-laba menghiasi sudut-sudut rumah. Untunglah ini bukan rumah tinggal. Paling tidak saya tidak perlu berpeluh membersihkan debu dan mengusir laba-laba yang telah menempati rumah mereka dengan nyaman.

Bukan tanpa sebab kali ini tiba-tiba mengunggah tulisan di blog. Saya menyebutnya demi eksistensi.
Demi sebuah pengakuan sebagai blogger (ehem…).

Blogger adalah sebutan paling keren menurut saya untuk seorang yang aktif dalam dunia maya. Membuat tulisan panjang tentang ide-ide yang bisa memberi manfaat ke sesama.  Belum lagi blogger itu selalu mendapat fasilitas gratis (aihh kerennya). Dan syukur-syukur bisa mendapat pundi-pundi dollar (gaya banget dollar, tapi diaminkan saja) dari ngeblog. Untuk yang terakhir ini sekedar mimpi saja dulu.

Eksistensi dari seorang blogger adalah postingan. Apakah postingan itu tentang tulisan atau foto-foto. Demi menjaga eksitensi itu kita membutuhkan lingkungan yang mendukung, komunitas misalnya. Sebuah wadah yang mempertemukan kita dengan orang lain dengan kegemaran yang sama. Dan demi eksitensi itulah akhirnya semuanya serba mendadak. Mendadak menulis, mendadak mengunggah isi blog.

Tulisan ini merupakan pekerjaan rumah dari kelas menulis Makkunrai Anging Mammiri (MAM). Sebuah kelas yang berisikan perempuan-perempuan blogger Anging Mammiri. Satu syarat untuk bisa bergabung di kelas ini adalah memiliki postingan terakhir paling lama bulan lalu. Kelas ini telah berjalan satu kali. Tepatnya sabtu minggu lalu. Tapi karena lagi ada acara akhirnya tidak bisa hadir. Dan untuk bisa ikut di kelas berikutnya harus mengerjakan pekerjaan rumah, membuat tulisan dari materi yang disajikan pada kelas sebelumnya. Kelas pertama dibawakan oleh seorang blogger perempuan Makassar, kak Mugniar. Kak Niar, sapaan akrabnya, memberikan materi yang berjudul SERIUS, JADI BLOGGER MAM?

Untuk menjadi seorang blogger hal pertama yang harus kita lakukan adalah bertanya pada diri sendiri apa alasan kita ngeblog. Alasan setiap orang pastilah berbeda, misalnya karena hobi menulis, blog bisa jadi tempat curhat, tempat mendokumentasikan catatan harian, cari uang, dan lain-lain.

Ngeblog itu memiliki banyak manfaat, yaitu
  1. Menjadi “prasasti sejarah” pribadi.
  2. Menjadi semakin terampil menulis
  3. Menjadi semakin kreatif karena ide semakin mudah datangnya.
  4. Mendapatkan banyak kawan baru.
  5. Mengikuti banyak kegiatan menarik (pelatihan, seminar, pameran, dan lain-lain).
  6. Memperoleh tambahan wawasan/ ilmu/pengetahuan.
  7. Sarana pengembangan diri karena dapat memahami kehidupan dengan lebih baik.
  8. Membantu orang lain secara materi.
  9. Memotivasi orang lain.
  10. Memberikan wawasan baru kepada orang lain.
  11. Menyumbangkan ide baru untuk blogger lain.
  12. Membuka mata dunia tentang daerah kita.
  13. Pintu rezeki
  14. Menyebarluaskan kebaikan (berita baik, wawasan, ilmu, pengetahuan, motivasi).

Dari sejuta manfaat ngeblog ini, alasan apalagi sampai kita tidak mau ngeblog? Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Muslim, “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya”. Di hadits lain yang juga diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah mengatakan,  “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang saleh.”

Jadi blogger tidak mengenal gender. Saat laki-laki bisa maka, perempuanpun harus bisa. Mengapa perempuan perlu menulis atau ngeblog? Ada beberapa alasan, yaitu untukenyuarakan kepentingannya, mengajari anak-anaknya untuk berani menyatakan pendapat, menjadi ibu yang cerdas untuk membimbing anak-anaknya, menjadi peka terhadap perkembangan zaman, mengembangkan wawasan dirinya, engembangkan wawasan perempuan lain, aktualisasi diri, sebagai penyeimbang melalui sisi femininnya, perempuan berhak bahagia, merasakan berbagai manfaat ngeblog.

Jika memang serius ingin ngeblog, walau badai menghadang (ini lagi lebay) komitmen dan konsisten tetap dipegang kuat. Jika genggaman tangan mulai melemah memegang komitmen dan konsisten ingatlah akan hal-hal berikut:
·         Ingat alasan semula Cukup kuatkah dipertahankan?
·         Ingin dapat manfaat lagi dan lebih?
·         Perbaiki niat untuk ke depannya, (harapannya bagaimana)?
·         Ingin ngeblog sampai kapan?
·         Luangkan waktu!
Menurut Prof. Rando Kim, menulis memerlukan pemikiran yang dalam, logika, dan struktur yang kuat agar bisa mengekspresikan diri lebih persuasif dan berpikir secara lebih logis. Kemampuan ini penting. Apapun jurusan yang kamu ambil, menulis tetaplah penting.

Kalau sudah berani berkomitmen ingin menjadi blogger, saatnya berani menentukan target, One day one post, mungkin? (Kalau saya targetnya satu postingan dalam seminggu saja *nawar)

Di akhir materinya, Kak Niar mengatakan “Menulis adalah cara yang mudah dan murah untuk menebar kebaikan.”

Kelas yang sangat menginspirasi, membaca materinya saja sudah membuat semangat kembali menggebu. So mari memulai kembali demi eksistensi menyebar kebaikan.

13 komentar:

  1. Demi eksistensi dan menyebar kebaikan \o/

    BalasHapus
  2. ngomong-ngomong soal prasasti sejarah
    saya nungguin postingan first meet kak ida and paksu-nya ...
    eheeehehey uhuy

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahha sudah ada draftnya tapi belum selesai hehehehe

      Hapus
    2. Hahahha sudah ada draftnya tapi belum selesai hehehehe

      Hapus
  3. Yuhuu kakk idaaa.. Ditunggu tulisan tulisann berikutnyaaa yaah kakk ~
    :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siappp Bu ketua, semangati sy terus cubitka kalo malaska nah

      Hapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Terima kasih, Ida :)

    Mau tanya .... kenapa sekarang mau aktifkan blog lagi? :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ehm selain dmi eksistensi. Siapa tahu ada yang lain? ^_^

      Hapus
    2. Berniat ngumpulin dollar kak soalnya sayang gadget yang selalu dibelikan pulsa cuma ol gak guna hahhahaha

      Hapus
    3. Berniat ngumpulin dollar kak soalnya sayang gadget yang selalu dibelikan pulsa cuma ol gak guna hahhahaha

      Hapus
  6. saya juga ikutan eksis ahhh...ngeblog. tapi ngeblog itu memag asyik, seperti menulis di sebuah diary hanya saja ini menjadi rahasi umum hihihi...

    BalasHapus