Deringan alarm hari ini gak ngefek ke tidurku yang lelap. Pukul 21:00 semalam ku set alarm untuk jam 3 subuh. Rencananya mau sahur untuk puasa senin. Saat aku terbangun, kuraih handphone yang tergeletak di samping bantalku. Kulihat jam yang tertera di layar hp. Huaaaa....sudah jam 05:30. Udah gak dapat tahajjud, gak dapat sahur, telat subuh pula. Ku singkap selimut dg cepat - Hmmmm...kayaknya lupa baca doa bangun tidur deh - terus berlari ke kamar mandi untuk mendapatkan air wudhu yang menyegarkan dan mengembalikan kesadaran. Shalat subuh seadanya, tanpa shalat sunnat qabliyah subuh, pun dzikir seadanya.
Harus berburu dengan waktu lagi kali ini. Harus serba tergesa. Aku harus nyiapin bekal ponakan-ponakan imutku. Semerbak gorengan tercium dari lantai atas. Ternyata Bunda mereka sudah memulai menggoreng lauk untuk bekal. Aku tinggal melanjutkan, mengambil nasi di rice coocker dan meletakkannya di kotak bekal masing-masing. Kuambil lauk dan menatanya di kotak itu. Kuisi botol-botol minum mereka. Ohhh susu, hampir lupa, ternyata belum kubuat. Sebelum berangkat anak-anak harus minum susu. Okehhh bekal done.
Kesibukan pagi belum berakhir. The next tugas is siapin sarapan. Kira-kira kulkas isinya apa yah? Ada kacang merah rebus, ada tempe, ada teri kering dan telur rebus. Bikin apa yah? Kita terbiasa sarapan dengan makanan berat, nasi, sayur dan lauk. Aha...sayur kacang merah, kering tempe teri. Itu menu yang terpikir. 07:19 sarapan siap.
Satu demi satu anak tangga kutapaki dengan tergesa. Kamar mandi tujuan berikutnya dan kegiatan bersiap lainnya. Benar-benar harus bergegas. Meski begitu bakal terlambat juga. Hari ini ada kuliah umum di baruga Prof. Amiruddin Fakultas Kedokteran UNHAS jam 08:30. Untuk sampai ke UNHAS butuh waktu sekitar satu jam jika tidak macet.
Pukul 07:41 kutinggalkan rumah. Berangkat dari talasalapang menuju UNHAS harus naik angkot 2 kali. Pertama aku naik angkot jurusan Minasa Upa - Central, di pertigaan Jl. Alauddin - Jl. Pettarani, angkot kedua jurusan Pettarani - UNHAS. Sekitar 08:45 aku sampai di UNHAS dan bergegas ke baruga tempat kuliah di adakan. Langkah kaki ku percepat untuk segera sampai.
Ternyata erupsi gunung Kelud bukan hanya dirasakan di Jawa Tengah, Timur dan Barat. Makassar pun merasakannya. Sebelum sampai di depan pintu baruga, seseorang yang kukenal setengah berteriak, "Kak tidak jadiji."
Haaaa...Kuliah umumnya batal. Katanya Prof. Dr. Jan Verhoef, pemateri, batal ke Makassar. Sekarang beliau berada di Yogyakarta, sementara penerbangan dari Bandara Adi Sucipto belum dibuka. Masih karena erupsi gunung Kelud dengan debu vulkaniknya.
Haaaa...Kuliah umumnya batal. Katanya Prof. Dr. Jan Verhoef, pemateri, batal ke Makassar. Sekarang beliau berada di Yogyakarta, sementara penerbangan dari Bandara Adi Sucipto belum dibuka. Masih karena erupsi gunung Kelud dengan debu vulkaniknya.
Ya sudahlah yang penting udah diniatkan untuk dapat ilmu. Dan syukurlah digedung yang sama akan diadakan sidang terbuka atau promosi doktor untuk mahasiswa S3. Temanku bilang dari pada gak dapat apa-apa, pulang tidak bawa apa-apa lebih baik ikut promosi doktor. Dapat makan iya, dapat ilmu juga. Hahahahaha...
Yah boleh juga. Sebelum mengikuti promosi doktor, rubah niat dulu. Kata ustad Yusuf Mansyur niatkan untuk menuntut ilmu. Oh iya promosi doktor hari ini atas nama Muhammad Harun Achmad dengan judul disertasi PERAN FRAKSI FLAVONOID TUMBUHAN SARANG SEMUT(Myrmecodia pendans) TERHADAP HAMBATAN PROLIFERASI DAN ANGIOGENESIS PADA SEL KANKER LIDAH MANUSIA SP-C1 (Suatu Pengujian terhadap Hambatan Transduksi Signal Akt dan NF-kB serta Penekanan terhadap Ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor dan Interleukin-8).
Hari ini aku merasa untung besar mengikuti promosi ini. Semangat untuk melanjutkan S3 kembali membuncah. Dada bergemuruh dengan semangat menggebu. Sebuah doa dan permohonan kepada Allah pagi ini. YA ALLAH BERILAH JUGA KESEMPATAN KEPADA HAMBA BERADA DI FORUM SIDANG PROMOSI DOKTOR UNTUK KEMUDIAN MENJADI SEORANG DOKTOR DENGAN ILMU YANG BERMANFAAT UNTUK SESAMA AAMIIN YA ROBBAL ALAMIN.
-Teruslah Berjuang Mujahidah-
Makassar, 17 Februari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar