Koteng Nasu Santang (Siput Sawah Masak Santan)

Lahir dan besar di daerah pedesaan dengan warganya sebagian besar menggantungkan hidup dari hasil bertani disawah pastinya tahu hewan Molusca yang satu ini. Warnanya coklat gelap,apalagi
kalau bukan siput sawah. Di daerah saya, Duri Enrekang, kami mengenalnya dengan nama Koteng. Hmmmm...mendengar namanya disebut yang terbayang adalah camme koteng. Banyak pilihan cara untuk memasak hewan bercangkang ini.

Tadi subuh saya kaget mendapatkan siput sawah sekitar 1 kg di wastafel. Ternyata semalam kakak yang membawanya. Katanya siputnya enak dimasak dengan santan. Oke mari kita berkreasi!!!

Bahan :
1 kg siput sawah
Santan kental
Santan encer
Sereh, memarkan
Lengkuas, memarkan
Merica bubuk
Kunyit bubuk
Bawang daun

Bumbu yang dihaluskan :
3 siung bawang putih
5 siung bawang merah
1 cm jahe
2 buah cabai merah besar

Cara memasak :

1. Bersihkan siput, potong bagian siput yang meruncing. Untuk siput yang baru diambil dari sawah,   rendam dalam air sehari semalam untuk menghilangkan lumpur yang melekat pada cangkang.
2. Masak santan encer bersama sereh, lengkuas, bumbu halus, merica dan kunyit sampai mendidih.
3. Masukkan siput, setelah matang masukkan santan kental. Setelah mendidih taburkan bawang daun yang diiris serong.

Selamat menikmati!!!