Salah satu nikmat yang diberikan Allah
yang paling sering terabaikan adalah kesehatan. Ini sangat saya rasakan, tiap
pagi saya mengkonsumsi jeruk nipis hangat sebagai sumber vitamin C untuk
meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tubuh tetap fit. Dan betul ketika orang
di sekeliling saya terkena flu alhamdulillah saya tidak tertular. Akan tetapi
kesibukan terkadang membuat saya mengabaikan rutinitas pagi ini. Penyesalan barulah
ketika badan mulai ngedrop. Yah, nikmat ini menjadi begitu berarti ketika sakit
menyerang tubuh kita.
Kesehatan memang bukanlah segalanya tapi karena kesehatan orang-orang bisa menjadi lebih produktif, berkesempatan menikmati kebersamaan penuh cinta dengan keluarga, menikmati makanan enak, memandang indahnya alam ciptaan Tuhan, dan sebagainya.
Kesehatan memang bukanlah segalanya tapi karena kesehatan orang-orang bisa menjadi lebih produktif, berkesempatan menikmati kebersamaan penuh cinta dengan keluarga, menikmati makanan enak, memandang indahnya alam ciptaan Tuhan, dan sebagainya.
Kesehatan merupakan hadiah atas kebijaksanaan
kita memperlakukan tubuh. Itu adalah ungkapan yang sering saya sampaikan ke
mahasiswa ketika membawakan materi kuliah tentang proses perjalanan penyakit
infeksi. Penyakit timbul di dalam tubuh bukan
karena satu faktor saja. Tapi ada faktor lain yang berperan. Misalnya masuknya
bakteri penyebab penyakit tifoid melalui makanan. Hal bijaksana yang bisa kita
lakukan adalah memilih apa yang baik untuk dikonsumsi, membiasakan diri mencuci
tangan sebelum makan, menggunakan alat makan yang bersih. Masuknya bakteri ini
ke dalam tubuh melalui makanan tidak serta merta dapat menimbulkan penyakit. Faktor
lain yang berperan adalah sistem kekebalan tubuh. Untuk menjaga daya tahan
tubuh dapat dilakukan dengan cara
berolah raga, makan-makanan yang baik dan sehat usahakan perbanyak makan sayur
dan buah, mencukupkan kebutuhan tubuh akan air, dan istirahat yang cukup.
Tidak sampai di sini, lingkungan pun
memberikan andil yang nyata terhadap kesehatan. Perkembangan
kota Makassar dan Indonesia pada umumnya yang semakin pesat pun berdampak pada
pencemaran. Meningkatnya jumlah kendaraan, pabrik-pabrik bertambah banyak
berdampak pada pencemaran udara yang akan mempengaruhi kesehatan masyarakat, termasuk
pencemaran air. Untuk meningkatakan derajat kesehatan lebih baik Dinas
Kesehatan menggalakkan Gerakan Hidup Sehat (GERMAS). Gerakan ini bertujuan
untuk perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku ke arah yang lebih sehat untuk
memunculkan kesadaran pada masyarakat dalam mencegah penyakit.
Meskipun berbagai usaha telah kita
lakukan agar dapat hidup sehat, terhindar dari berbagai penyakit tapi ternyata
sakit itu tetap menyerang. Ini merupakan hal yang tidak bisa kita elakkan yaitu
ketentuan Yang Maha Kuasa. Maka ketika diberi ujian sakit maka hal yang dapat
dilakukan adalah usaha untuk mendapatkan kembali nikmat kesehatan itu melalui fasilitas
pelayanan kesehatan seperti puskesmas, klinik atau rumah sakit. Di Makassar
pemerintah menggalakkan pelayanan kesehatan gratis ke rumah selama 24 jam
melalui program Home Care Dottoro’ ta’ yang akan memberikan pelayanan berobat gratis
kepada warga meskipun tidak memiliki kartu jaminan kesehatan atau identitas
lainnya.
Pemerintah mempunyai tanggung jawab
untuk menjamin setiap warga negara memperoleh pelayanan kesehatan yang
berkualitas sesuai dengan kebutuhan. Namun-namun cerita-cerita tentang
pelayanan kesehatan yang kurang baik tetap berhembus sesuai pengalaman yang
dirasakan para pengguna layanan kesehatan ini. Kemarin ketika saya bertanya ke teman-teman
tentang pengalamannya berhubungan dengan layanan kesehatan memberikan jawaban
berbeda. Seorang teman berargumen, “Pelayanan tergantung how much you pay is? If
it’s big, everything running well, pastinya sebaliknya.”
Hal ini dibenarkan teman yang lain, “Betul,
makanya saya lebih suka berobat sebagai pasien umum di rumah sakit swasta
ternama.”
“Ah, tidak juga, saya pengguna BPJS
tapi tetap dilayani dengan baik padahal saya dirawat di 3 ICU. Tapi saya juga
setuju, semua tergantung rumah sakit,” bantah yang lainnya
“Semua tergantung kebijakan dan
pengawasan rumah sakit. Pelayanan dari perawat bisa dihitung yang menjiwai
profesinya, nanti ada protes baru dilayani sesuai SOP,” kata yang lainnya.
Beberapa keluhan lain adalah ketika
harus membayar selisih karena harus naik kelas perawatan selalu membuat was-was
karena tidak ada pemberitahuan di awal kisaran selisih pembayaran dari kelas
perawatan seharusnya. Keluhan lain adalah kemampuan komunikasi yang terkadang
menimbulkan sakit yang lain (sakit hati). Padahal hal seperti ini harusnya
tidak terjadi lagi. Karena setiap tenaga kesehatan dalam masa pendidikannya
mendapat mata kuliah komunikasi dan etika profesi. Mata kuliah ini diharapkan
memperbaiki sikap dan perilaku tenaga kesehatan yang dapat mempengaruhi
pelayanannya tehadap masyarakat. Sikap dan perilaku ini sangat dipengaruhi oleh
kecerdasan emosional yaitu kemampuan lebih yang dimiliki seseorang dalam
memotivasi diri, ketahanan dalam menghadapi kegagalan, mengendalikan emosi dan
menunda kepuasan, serta mengatur keadaan jiwa seseorang.
Bagaimanapun tenaga kesehatan merupakan manusia normal
yang di satu sisi dituntut tanggung jawab pekerjaan namun di lain sisi
memiliki sisi emosional tentang kehidupan pribadinya. Namun hal itu tidak
menjadi alasan yang akan mempengaruhi kinerja para tenaga kesehatan. Sehingga menjadi pelayan
kesehatan yang baik adalah benar-benar pilihan.
Pelayanan
Kesehatan Astra untuk Indonesia Sehat
Dalam usianya yang ke 60 tahun Astra telah
menjelma menjadi perusahaan kebanggaan bangsa yang telah
mengembangkan bisnisnya dengan menerapkan model bisnis yang berbasis sinergi
dan terdiversifikasi pada tujuh segmen usaha, terdiri dari: Otomotif, Jasa
Keuangan, Alat Berat dan Pertambangan, Agribisnis, Infrastruktur dan Logistik,
Teknologi Informasi dan Properti. Astra senantiasa berpartisipasi meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan menerapkan perpaduan yang berimbang
pada aspek komersial bisnis dan sumbangsih non-bisnis melalui program tanggung jawab
sosial yang berkelanjutan. Tanggung jawab sosial ini tertuang dalam empat
pilar, yaitu Astra untuk Indonesia Cerdas, Astra untuk Indonesia Hijau, Astra
untuk Indonesia Kreatif, dan Astra untuk Indonesia Sehat.
Tulisan
ini diikutkan lomba blog Inspirasi 60 Tahun Astra
Semoga ada lagi kampung berseri astra selanjutnya di wilayah yg berbeda
BalasHapus5 program indonsesia sehat dari astra ini kalau diterapkan dengan baik, yakin kesejahteraan masyarakat akan semakin membaik jugak. thanks for share kak.
BalasHapushihihi, masih butuh banyak berbenah pelayanan kesehatan kita. Tapi saya optimis akan terus ada peningkatan :D
BalasHapusDi Kampung Berseri Astra, lorong-lorongnya diberi nama serba Astra yaa.. Unik jadinya.
BalasHapuskerennya tawwa astra dii ?
BalasHapusBetul, mau jadi baik atau tidak adalah pilihan. Bagusnya itu pelayanan kesehatan yang tidak membeda-bedakan orang pakai BPJS atau tidak. SUkses ya Ida.
BalasHapuskeren.. bersih lingkungannya.. sehat warganya :) terimakasih sharingnya kak
BalasHapusSama seperti hidup, mau baik atau jahatadalah pilihan.
BalasHapusTapi kalau disuruh memilih, lebih baik menjadi yang lebih baik dan bisa menginspirasi orang banyak.
Thanks for sharing,.
BalasHapus